Kadang2 saya sering galau , kalo memikirkan amal baik apa yang sudah saya siapkan untuk bekal perjalanan abadi nanti , betapa mudah saya merelakan amal baik saya seperti pasir dan tidak berarti apa apa di hadapan Nya , karena tidak terhitung entah lupa / tidak , dengan sengaja menyebutkan apa yang sudah kita berikan sebagai amal kebaikan untuk Nya , tetapi dalam prakteknya saya tidak mampu menjaganya sampai mati hanya untukNya, sehingga kadang2 momen yg pas , kita menyebutkannya supaya diketahui juga oleh orang lain padahal itu sebenarnya tidak perlu , memang tipu daya iblis itu luar biasa , menyerang manusia dari segala penjuru untuk mengajak , kalo bisa, semua manusia bersamanya di Neraka (Naudzubillah) , saat manusia berlebih ditiupkan kesombongan , entah kelebihan harta , dari segi ketampanan / kecantikan dan keberuntungan , saat dalam kekurangan dibisikkan ke kufuran , dengan melakukan hal yg dilarang dengan alasan kekurangan , yang berilmu memperdaya yang tidak berilmu dan menghina yang tidak sepandai dia , Ya Allah , bagaimana kami bisa melepaskan diri dari jeratan bisikan iblis / syaithan , kami tidak bisa melihat mereka sedangkan mereka mampu melihat kami , dan Engkau yang maha menyaksikan kami semua , Lindungilah kami dari mereka
Sedih , membayangkan menghadapNya , dengan ibadah yang banyak kekurangan , mudahnya melakukan maksiat , bermalasan dalam beramal soleh tetapi berangan angan merasa dekat denganNya , Dan satu2nya harapan adalah mengharapkan Rahmat Mu ya Allah agar kami bisa selamat di dunia dan Akhirat nanti
Jadi sangatlah penting menjaga keikhlasan amal hanya untukNya , semoga saya dan pembaca bisa , Aamiien